Sabtu, 08 Oktober 2011

Hidupmu Hanya sekali, Hiduplah yang Berarti


Hidup ini pilihan, kita juga tentu tau harus mempertanggung jawabkan pilihan itu.
terasa janggal memang jika hanya memiliki pilihan yang terbatas. Tapi...., itulah hidup, itulah dunia yang selalu dan sampai kapanpun akan membatasi kita.
Semua kita pernah berdosa. sahabatku mengatakan bahwa setiap pelaku dosa sudah tentu bersalah. Namun, tidak setiap pelaku kesalahan dia adalah pendosa. maka sebaik-baik yg berdosa adalah segera bertaubat dan mohon ampun pada Allah... 
Bicara tentang Nilai (Value) seseorang, kita semua tentu sepakat bahwa bernilai atau tidak seseorang bukan diukur dari penampilannya, sekolahnya di luar negeri, harta melimpah, mobil banyak, atau yg fasih membaca dan melafadkan al-Qur'an...(Bukan itu yg kita maksud). Saya teringat dengan Sabda Rosulullah SAW yang mengatakan bahwa "sebaik-baik manusia adalah yg paling baik budi pekertinya dan bermanfaat hidupnya bagi orang lain". jangan terjebak oleh "casing", Jangan tertipu oleh "Topeng", jangan terpedaya oleh "siasat2" Syetan di bumi ini.
Ingat....!!  Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan oleh hal yg sia2
                   Hidup ini terlalu sia2 jika hanya untuk urusan dunia.
                   Hidup ini terlalu remeh jika hanya untuk mengikuti hawa Nafsu.
"Hidup sekali, Hiduplah yang berarti".
"Hidup Mulia dan Matilah Sebagai Syahid".
"Allah mencintai hambanya yang bertaubat dan mensucikan dirinya"

Kamis, 06 Oktober 2011

Berbekalah, Karena sebaik-baik Bekal adalah Taqwa



"Setiap musafir (Orang yang hendak pergi) sudah semestinya melengkapi perbekalannya. Siapkanlah Taqwa dalam perjalanan kamu dari dunia menuju akhirat. Pastikan dirimu pada posisi mendapat pahala atau siksa, senang atau susah."
"Jangan biarkan waktu berlalu sehingga hatimu menjadi keras dan musuh sempat mengoda. Sebaik-baiknya kita menganggap bahwa hidup pada malam hari tidak akan sampai ke pagi hari dan hidup pada pagi  hari tidak akan sampai ke malam hari. Memang tidak jarang terjadi kematian di tengah-tengahnya."
"Saudara-saudara dapat menyaksikan sendiri bahwa banyak orang yang tertipu dengan dunia, padahal orang yang layak bergembira tidak lain kecuali orang yang selamat dari siksaan Allah SWT dan orang yang lepas dari tragedi hari Qiamat."
"Sementara orang yang tidak mau memperbaiki diri, kemudian datang lagi dosa yang lain, bagaimana mungkin akan bahagia?
Aku berlindung kepada Allah SWT dari perbuatan yang tidak terpuji dan dilaknat Allah. Seandainya begitu, alangkah rugi dan tercelanya aku. Dan jelaslah tempatku nanti pada hari yang jelas kelihatan siapa yang kaya dan siapa yang miskin."
"Di sana nanti akan diadakan timbangan amal serta manusia akan diserahi tanggungjawab yang berat. Seandainya tugas itu dipikul oleh binatang-binatang niscaya ia akan hancur, jika dipikul oleh gunung niscaya ia akan runtuh, kalau dipikul oleh bumi niscaya bumi akan retak. Saudara-saudara belum mengetahui bahwa tiada tempat di antara Syurga dan Neraka? dan Kamu akan memasuki salah satu daripadanya."
"Ada seorang laki-laki yang mengirim surat kepada rakannya yang isinya : "Sesungguhnya dunia ini adalah tempat bermimpi dan akhirat barulah terbangun." Dan Jarak pemisah antara keduanya adalah kematian. Jadi, kita sekarang sedang bermimpi yang panjang."
Kata-kata di atas adalah kata-kata Khalifah Umar bin Abdul Aziz, khalifah Bani Umayyah ke-6.

Selasa, 27 September 2011

Curhatan Spiritualku dg Ust. Nur Salis A.

Begini Tadz :
Spritual sy sedang terusik/ tumbuh/ terganggu
sy jg bingung membahasakannya
tp yg pst sy jd inget akherat mulu.
pengen romantis trs dengan Sang Kholik.
bahkan sy merasa utk apa kt ngoyo hidup di dunia
toh akhirnya smw itu alat dan ga akan dibawa kesana
pokoknya lier tadz!!
Apa yg sedang terjadi dg sy Tadz ?? :


Untuk yang pertama:
yang saat ini sedang antum alami adalah satu fase kesadaran beragama yang tinggi, dimana dunia dengan segala dinamika yang melalaikannya tidak lagi terasa nikmat dan membahagiakan diri dan mulai menyadari tujuan hidup yang sebenarnya yaitu untuk akhirat. semuanya adalah baik bahkan karunia Allah yang mahal harganya. tetapi......

ingatlah bahwa dunia yang saat ini kita masih sedang berada di dalamnya tidaklah tercipta untuk sesuatu yang sia-sia. Allah telah menciptakan dunia dengan segala isinya sebagai karunia berharga untuk diambil manfaatnya untuk kemudian kita syukuri. nah wujud syukur itu sendiri yang bagaimana?.....

berbicara mengenai bagaimana wujud syukur kita buktikan, sebaiknya kita akhirkan untuk kemudian kita diskusikan dalam kesempatan lain. kita bicara mengenai posisi dunia dari akhirat dan bagaimana menjaga keseimbangan sikap mengenai keduanya.
secara sederhana sebenarnya kita tidak perlu bingung, karena telah banyak testimoni manusia-manusia mulia yang telah berhasil menyikapi keduanya secara seimbang. Dimata Allah mulia, dimata manusia sangat dicintai dan dirindukan.
yang utama dari testimoni2 itu adalah Rasulullah S.A.W. Lihatlah dan pelajarilah mengenai Rasulullah dalam menyikapi dunia.Apakah beliau menyikapai dunia dengan menghindarinya? atau berusaha untuk tidak peduli pada keduniaan?

Kepedulian Rasulullah terhadap dunia agar disikapi dengan benar adalah kemarahan beliau kepada seorang sahabat yang mengatakan jika dia menjadi Rosul dia akan beribadah sepanjang waktu tanpa berhenti, mau puasa tanpa berbuka, dan tidak akan pernah menikah dengan wanita agar semuanya menjadi bekal untuk akhirat.

Bersambung ..........

Senin, 26 September 2011

Islam KTP

Mendengarnya aja sbg seorang Muslim tentu tidak aneh atau asing lg, toh sudah ada Sinetron strippingnya ko di TV. Tp pastilah ada sebagian Muslim lain tersinggung dengan istilah "Islam KTP" tersebut.
bagaimana tidak??? Islam yg kt yakini kebenarannya 100% harus di lecehkan oleh perbuatan2 org2 Islam itu sendiri, ya kan?. karena itulah muncul istilah tsb.

Tapi,... Apapun dan bagaimanapun pendapat org, kt jg sebagai seorang Muslim harus fer (alias adil dan objektiv), di tengah-tengah umur dunia ini yg smakin tua, banyak kejadian2 aneh yg menghawatirkan jiwa kt. contohnya saja musibah alam yg dg kekuatannya kt hrs mengakui bahwa kt adalah mahluk lemah. tp bukan itu titik poin dr tulisan ini.

Istilah Islam KTP inilah yg hrs kt renungkan!!. dan rasanya tidak salah jika istilah itu mulai memasyarakat dan mulai diterima. Betapa tidak!! di Negara kt Indonesia contohnya, dmn muslim menjadi mayoritas, namun jauh dr nilai2 Islam itu sendiri (begini klo Agama cuma dijadikan perhiasan alias dipake pas acara tahlilan, miladan dll).
Sementara itu, di sisi lain hidup kt terbuai dg gaya hidup Hedonis, Pragmatis, Individualis, Instan dan jauh dr nilai2 Idealis dan Religis. kemana identitas kita.??

Bahkan yg tak kalah mencengangkan telah terjadi kebohongan dan Sandiwara2 Dusta di muka publik yg bnyk dipertontonkan oleh "oknum2" aparat Hukum kt. Korupsi di mana2, Suap menjadi cara legal, serta koalisi Syetan untuk memenangkan yg salah....Astaghfirullah...!!!!
memang di dunia kt bs mencari perlindungan dan bantuan hukum kpd pengacara(Kuasa Hukum), tp tdk dengan Majlis Hukum Akherat. karena manusia diganjar sesuai dg perbuatannya.

Belum lagi melihat generasi muda yg makin hari makin ga karuan, ambilah contoh; tawuran, demonstrasi yg berlebihan, free sex, dan hal-hal lain yg tdk mencerminkan seorang pelajar. Masya Allah!!

Memang tidak semua ini terjadi pd kita, kt jg harus akui masih jg bnyk Muslim yg mengikuti Rosul, tp rasanya kondisi seperti ini perlu kt fikirkan yg kemudian menjadi Ishlah bagi kt.

Inikah Zaman atau kondisi yg dahulu pernah Rasulullah SAW tangisi ???
Inikah Zaman Jahiliyyah Jilid 2 ?
terserah anda menilainya................

Maka wajar rasanya jika Islam hanya tercantum pd KTP saja, tanpa diimbangi dengan hidup secara Islam.
semoga Allah SWT sllu memberi jalan_Nya kpd kt semua,..................(Amien)
Temen-temen pembaca sekalian,..........Mohon maaf atas mati surinya Blog ini
hal ini banyak disebabkan kesibukan & waktu luang yg sedikit, tp sy kan coba lagi curahkan tulisan, fikiran, curhatan, atau kritikan terhadap sesuatu yg Up to Date di lingkungan kt.
Jika banyak yg tdk berkenan mohon dimaklumi. "Take positif side from every moment" , itu mungkin kalimat bijak yg seharusnya direnungi oleh setiap dr kita.

Pantas kita baca dan kita renungkan
"jangan meremehkan orang lain." Seekor semut mungkin terlihat tidak berdaya tetapi bisa merepotkan jika masuk ke dalam telinga. Sebuah duri kecil tidak berbahaya, tetapi jika tertancap ke dalam kulit kita & tidak bisa dikeluarkan pasti akan sangat menyakitkan. Begitulah dengan manusia, kita sering meremehkan orang lain berdasarkan sesuatu yang mungkin kecil & terlihat simple. Coba bayangkan, sebuah gedung Mall yang megah, jika tidak ada cleaning service apakah kita bisa merasa nyaman ? Jika tidak ada bawahan, tidak mungkin ada atasan ? Jika tidak ada karyawan, tidak akan ada yang jadi Boss ? Jika tidak ada karyawan, apakah perusahaan akan berkembang menjadi maju? Apakah kita bisa menjadikan perusahaan kita menjadi besar? Jika tidak bisa menghargai, bagai mana mungkin bisa mendidik anak-anak & menerapkan nilai-nilai kebaikan pada diri sendiri ?
Jangan meremehkan orang. INGAT ! Sebuah Pohon besar bermula dari benih bibit yang kecil. Tidak ada manusia yang terlahir langsung bisa berlari tanpa belajar merangkak & berdiri. Hargai & hormati semua orang. Tidak ada yang pantas disombongkan. Harta adalah pinjaman. kerupawanan tidak bertahan lama. Ketenaran hanya sesaat. Kekuasaan dapat ditumbangkan & semuanya pinjaman semata-mata. Orang lain boleh membenci kita tetapi JANGAN membalasnya. Otak mengalahkan otot & kebijaksanaan menghapus kebodohan,…